Minggu, 24 November 2013

Prilaku konsumen terhadap steak moen-moen


 Steak Moen-Moen
Steak Moen-Moen berdiri sejak tahun 2005, dan cabang pertamanya adalah di Kota Solo, Jawa Tengah. Dan Moen-Moen hanya mengandalkan hidangan steak sebagai sajian utama dari resto ini, namun pengunjungnya sangat ramai.
Bagaimana tidak, satu porsi steak dengan cita rasabintang lima ini hanya dihargai Rp 11.000, maka tak heran di kalangan mahasiswa  Konsumen Tertarik terhadap Steak Moe-Moen
Steak, makanan khas Eropa ini sudah sangat tidak asing untuk kita dengar bahkan kita rasakan. Jenis makanan padat yang terdiri dari protein, karbohidrat dan vitamin ini menambah para penggemarnya untuk tidak ragu dalam mengonsumsi makanan ini.
Perpaduan antara daging , kentang goreng, sayuran dan saus khas yang menambah cita rasa makanan pilihan ini.
Rasa yang enak, bahan yang berkualitas, terkenal dengan harga yang tidak mahal pula. Walaupun kita memiliki pilihan dalam ragam menu yang berbeda harga. Seperti yang kita kenal steak memiliki beberapa olahan bahan utama, diantaranya tenderloin steak, sirloin steak, chicken steak, dan fish steak. Ini bisa dipilih sesuai dengan selera konsumen yang ingin menikmati dan sesuai dengan berapa kroscek yang harus dikeluarkan.
Sebagai mahasiswa saya terkadang merasa berat untuk mengeluarkan uang jajan demi seporsi steak yang sangat menggiurkan selera. Untung saja, ada satu tempat yang saya temukan untuk menikmati steak dengan harga yang sangat miring dan sesuai dengan kantong mahasiswa. 
MOEN-MOEN STEAK, dengan harga berkisaran 10-20 ribu rupiah saja, kita bisa menikmati steak dengan berbagai variasi. Menu yang disajikan pun lumayan lengkap. Spaghetti, milk shake dan varian lain turut melengkapi daftar menu di MOEN-MOEN STEAK ini
Pengaruh konsumen dalam ketertarikan steak moen-moen ini dikarenakan:
1.Kematangan daging
2.Porsi
3.Komposisi saus dan sayuran
4. Rasa
5. Pelayanan
6. Dll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar