Jumat, 06 Juni 2014

Pokok bahasan curicculum vitaen

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Curriculum vitae yang biasa dikenal dengan sebutan CV atau daftar riwayat hidup adalah dokumen yang memberikan gambaran mengenai pengalaman sesorang dan kualifikasi lainnya. Untuk menyaring orang-orang yang ingin melamar pekerjaan, setelah itu akan dilakukan wawancara untuk mengetahui lebih dalam orang yang melamar suatu pekerjaan. Oleh karena itu CV mempunyai manfaat untuk keterangan diri dan juga informasi diri pelamar pekerjaan, biasanya melalui sura. Oleh karena itu setelah mendalami apa pengertian, fungsi, syarat-syarat yang baik untuk menulis surat dan lain-lain, maka ada sangkut pautnya dengan penulisan CV yang dibahas dalam penulisan ini. Penulisan surat harus secara formal, efektif fan efisien untuk menulis CV.

1.2  Rumusan Masalah
1.      Apa manfaat dari curriculum vitae?
2.      Bagaimanakah cara menyusun curriculum vitae?
3.      Apa saja isi dari currriuclum vitae?

1.3  Tujuan
1.      Untuk mengetahui manfaat dari curriculum vitae.
2.      Untuk mengetahui tata cara menyusun curriculum vitae.
3.      Mengetahui isi curriculum vitae.

BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1 Manfaat Vitae
Manfaat curiculum vitae adalah menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri dan sebagainya. Dengan CV, setiap orang yang membaca dan memeriksa CV seseorang akan dapat mengetahui dan menelaah setiap orang dari informasi diri yang telah diberikan, serta dapat memberikan gambaran seseorang melalui kegiatan – kegiatan atau dari spesifikasinya dalam pendidikan dan berorganisasi. Dengan kata lain manfaat CV menjelaskan kriteria diri dalam bentuk teks.

2.2 Susunan V itae

   1. Data Pribadi
  Bagian ini berisi nama, alamat, email, handphone dan identitas pribadi lainnya. Sangatlah penting         bagi Anda untuk selalu mencantumkan nomor kontak atau email Anda karena itu adalah satu-           satunya cara perusahaan yang merekrut bisa menghubungi Anda kembali jika sesuai dengan kriteria   yang ditetapkan.
2. Pendidikan
Bagian ini menjelaskan mengenai latar belakang pendidikan dan hubungannya dengan pekerjaan yang dilamar. Cantumkan pendidikan dari SMU ke atas termasuk jika ada pendidikan non formal khusus yang Anda ikuti.
3. Pengalaman Kerja
Bagian ini merupakan bagian yang paling sering diperhatikan oleh perusahaan yang merekrut. Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas. Di bagian ini, rekruiter juga bisa menentukan apakah kandidat dapat segera menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia butuh penyesuaian yang panjang. Oleh karena itu Anda harus menjelaskan secara detail apa yang Anda kerjakan, nama perusahaan tempat kerja sebelumnya, posisi Anda, dan pekerjaan yang Anda lakukan sehari-hari (job description).Informasi ini akan membantu memahami cakupan kerja yang dilakukan, keterampilan yang dimiliki serta bisa memperkirakan nilai tambah yang dimiliki seorang kandidat.
4. Keterampilan Yang Dimiliki
Dalam CV Anda, ada kalanya Anda perlu menjelaskan keterampilan apa saja yang Anda miliki sebagai proses belajar maupun pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Sebisa mungkin hindari penulisan keterampilan seperti : mampu berkomunikasi dengan baik, dapat bekerja dalam tim, cepat belajar hal yang baru. Penjelasan seperti itu tidak memberikan nilai tambah karena semua kandidat juga melakinkukan hal yang sama. Mungkin dalam bagian ini Anda bisa menambahkan keterampilan Anda dalam berbahasa lebih dari sau bahasa atau keterampilan dalam menggunakan applikasi-aplikasi computer.
5. Training Yang Pernah Diikuti
Masukkan daftar pelatihan/training apa saja yang pernah Anda ikuti sebelumnya  untuk memberi gambaran sejauh mana Anda telah berkembang dan wawasan apa saja yang sudah dimiliki. Jangan masukkan semua training karena jumlahnya akan sangat panjang. Pilih yang relevan dan sesuai dengan target pada organisasi yang dituju.
6. Prestasi
Ini adalah bagian yang penting disamping Pengalaman Kerja yang menjelaskan keunikan sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang tertentu. Anda bisa menjelaskan secara singkat prestasi di pekerjaan, pendidikan ataupun dalam bidang kemasyarakatan lainnya. Prestasi di bidang kemasyarakatan atau hal-hal di luar pekerjaan juga menarik bagi seorang rekruter untuk digali lebih jauh.

7. Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan
Anda perlu memberikan sedikit gambaran kegiatan yang dilakukan di masyarakat. Ini akan menunjukkan bahwa Anda bisa membagi waktu dan memiliki wawasan yang lebih luas, tidak hanya sebatas pekerjaan.

2.3. Isi Vitae
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

v  Data Pribadi
Nama                                                : Fildzah Adriana
Tempat, Tanggal Lahir               : Jakarta, 11 Januari 1994
Jenis Kelamin                              : Wanita
Agama                                          : Islam
Kewarganegaraan                     : Indonesia
Alamat                                        : Jl.wika, Srengseng sawah jagakarsa. Jakarta Selatan
 Telepon                                          : 021-7869989 (Rumah)
                                                             08121212567 (Hp)
E-mail                                              : adrianafildzah@yahoo.com
Golongan Darah                        : B

v  Latarbelakang Pendidikan

Formal
1998 – 2004                            : SDN Kartika Sari, Jakarta
2004 – 2007                            : MTsN 04, Jakarta
2007 – 2010                            : SMKN 57, Jakarta
2010 – 2014                            : Universitas Gunadarma – Manajemen, Ekonomi

v  Pengalaman Kerja Praktik
Agustus 2008-Januari 2009 : Hotel Shangrila, Jakarta

BAB 3
PENUTUP
Manfaat dari vitae atau yang biasa dikenal senagai CV adalah surat untuk melamar pekerjaan ke perusahaan, yang menyangkut dengan data kepribadian sesorang yang ingin melamar pekerjaan di perusahaan yang diinginkan. CV juga berguna untuk mempermudah untuk menilai kepribadian seseorang dengan membaca data dirinya, dan juga mepermudah perusahaan merekrut untuk dilakukannya wawancara secara langsung.

http://busniatijhanu.blogspot.com/2014/06/bab-12-curriculum-vitae-bahasa.html
soal dan jawaban
1.       Bagian yang penting disamping pengalaman kerja yang menjelaskan keunikan sebagai individu sekaligus pencapaian  di bidang tertentu disebut …
                a. Keterampilan yang dimiliki
                b. prestasi*
c.  Pengalaman kerja
                d. Pengalaman organisasi
2. Susunan vitae adalah sebagai berikut...
a. Data Pribadi
b. pendidikan
c. Lamaran Kerja
d. Semua benar *

 

3.Nama, Jenis Keamin, Agama, Jenis kelamin berada di isi sub...
a.       Data pribadi *
b.      Pendidikan
c.       Keterampilan yang dimiliki
d.      Pendapat
4.       Apa kepanjangan dari CV...
a.       Curiculum viscal
b.      Curriculum Vitae*
c.       Curriculum variabel
d.      Curriculum Visual
5.       Bagian ini merupakan bagian yang paling sering diperhatikan oleh perusahaan yang merekrut...
a.       Pengalaman kerja*
b.      Pengalaman trainig
c.       Kemampuan

d.      Kelebihan 

Pokok bahasan surat menyurat ..

BAB 1
LATAR BELAKANG

1.1  Latar Belakang
Surat sangat beraneka macam dan juga banyak contoh-contoh surat yang sangat penting, khusus dan juga bisa dirahasiakan. Surat meupakan suatu komunikasi yang tertulis dan tidak bertatap muka langsung kepada orang yang ingin kita hubungi. Tetapi orang yang ingin kita hubungi akan menerima dan membaca surat yang telah kita sampaikan, meskipun di zaman yang modern ini sudah banyak telekomunikasi seperti handphone dan telepon, bahkan bisa dengan melakukan komunikasi lewat e-mail. Tetapi surat masih tetap ada di zaman sekarang karena bersifat lebih formal, untuk digunakan dalam organisasi yang sangat resmi dan tetap menjadi pilihan utama.

1.2  Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian dan fungsi dari surat?
2.      Bagaimana syarat untuk menulis surat yang baik, bahasa surat yang baik, dan apa saja bagian-bagian surat?
3.      Sebutkan contoh-contoh surat?

1.3  Tujuan
1.      Untuk mengetahui pengertian dan fungsi dari surat.
2.       Mengetahui syarat apa saja untuk menulius surat yang baik, bahasa surat yang baik dan juga bagian-bagian dari surat.
3.       Untuk mengetahui contoh-contoh surat.



BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1 Arti dan fungsi surat
A. Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Fungsinya mencakup lima hal: sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran, dan gagasan, alat bukti tertulis, alat pengingat, bukti historis, dan pedoman kerja. Pada umumnya, dibutuhkan perangko dan amplop sebagai alat ganti bayar jasa pengiriman. Semakin jauh tujuan pengiriman surat maka nilai yang tercantum di perangko harus semakin besar juga.

B. Fungsi Surat
1.Sebagai media komunikasi
2.Sebagai bukti tertulis
3.Sebagai pedoman kerja dan bertindak
4.Sebagai wakil / duta organisasi
5.Sebagai dokumentasi
6.Sebagai alat pengingat
7.Sebagai bukti historis dan bukti keamanan

2.2 Syarat-Syarat Surat Yang Baik
  Tiga hal penting yang perlu diperhatikan agar surat tersebut menjadi surat yang baik adalah sebagai berikut :
1. Surat harus disusun dengan teknis penyusunan surat yang benar, yaitu :
a. penyusunan letak bagian-bagian surat,
b. pengetikan yang benar, jelas, bersih, dan rapi,
   c. pemakaian kertas yang sesuai ukuran : kuarto 21 x 29 cm, jenis : HVS untuk lembar asli (sebaiknya kertas onion) dan kertas, tembus,  (doorslag) untuk tembusan, warna: putih HVS untuk lembar asli, kuning untuk kertas tembus perbal, biru muda untuk kertas tembus untuk tembusan intern, dan merah muda HVS untuk surat rahasia.
2. Isi surat harus dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit. Dengan cara ini penerima surat akan memahami isi surat dengan tepat dan tidak ragu-ragu, dan pengirim surat mendapatkan jawaban secara tepat, seperti yang dikehendaki.
3. Bahasa yang digunakan hendaklah bahasa yang benar dan baku sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Bahasa surat resmi haruslah logis, wajar, hemat, cermat, sopan, dan menarik. Selain ketiga hal di atas, syarat lain yang harus dipenuhi dalam menyusun surat yang baik ialah :
a. memahami kedudukan masalah yang dikemukakan;
b. memahami peraturan-peraturan yang terkait dengan masalah itu;
c. mengetahui posisi dan bidang tugasnya;
d. hal-hal yang terkait dengan ketatausahaan.

2.3 Bahasa surat
Pemakaian tata bahasa yang tepat dalam surat-menyurat memudahkan anda dalam memahami kalimat surat. Tata bahasa meliputi ejaan dan tanda baca (fungtuasi).
1)     Ejaan
Ejaan meliputi penulisan huruf, penulisan kata, dan penulisan unsur serapan.
a.      Penulisan huruf
Huruf capital sebagai huruf pertama digunakan dalam penulisan unsur serapan.
-   Nama gelar (keturunan, agama, dan kehormatan), pangkat, jabatan, dan gelar akademis yang diikuti dengan nama orang. Contoh : Cut Nyak Dien, Haji Amirudin, Prof. Soetjipto.
-   Nama bahasa, suku bangsa, dan bangsa. Contoh: bahasa Jepang, suku Indian, bangsa Mesir
- Nama tahun, bulan, hari, dan peristiwa bersejarah. Contoh. Tahun Kabisat,bulan April, har senin, dan hari Pahlawan.
b.  Penulisan Kata
Perhatikan penulisan kata-kata berikut.
-       Kata dasar merupakan kata yang berdiri sendiri. Contoh: majalah, kantor, dan kemarin
-       Kata berimbuhan merupakan kata yang mendapatkan awalan atau akhiran. Contoh: perkantoran, bacaan, dan memasak
-       Kata ulang ditulis menggunakan tanda hubung antara kata yang diulang. Contoh: surat-mnyurat, bahu-membahu, dan masak-masak.
-       Kata gabungan yang diapit oleh imbuhan, maka pemulisannya digabung. Contoh: mempertanggungjawabkan, memperjualbelikan, dan melipatgandakan.
-       Kata gabungan yang menggunakan awalan atau akhirannya saja ditulis terpisah, karena awalan dan akhirannya hanya terdapat pada salah satu kata gabungan. Contoh: beri tatahukan dan bertanggung jawab.
-       Kata majemuk penulisan dipisah jika salah satu katanya tidak berdiri sendiri, dan digabung bila sudah dianggap satu kata. Contoh: kerja sama, tanda tangan, daripada dan apabila.
-       Kata depan di,ke, dan dari yang berfungsi menunjukkan nama tempat/arah, maka penulisannnya dipisah. Contoh dari desa, ke Jakarta, dan di lemari.
-       Kata pun penulisannya dipisah dari kata yang mendahuluinya, kecuali pada kata ungkapan tetap seperti meskipun, walaupun. Contoh: saya pun dan anda pun

c.       Penulisan unsur serapan
Penulisan unsur serapan dari bahasa asing perlu diperhatikan ketentuannya.
Contoh:
Management = Manajemen               Apotheek= Apotek
Kwitantie      = Kuitansi                    Psychology= Psikologi
 2)  Tanda baca
a. Tanda titik
Pada akhir kata singkatan, maka menggunakan satu tanda titik.
-    Satu kata yang disingkat, maka menggunakan satu tanda titik. Contoh: nomor  disingkat No., jalan disingkat Jln
- Dua kata yang disingkat, maka mengguanakn dua tanda titik. Contoh: Sarjana Teknik, disingkat S.T, sampai dengan disingkat s.d.
-   Tiga kata yang disingkat, maka pada akhir singkatan dipakai satu tanda titik. Contoh: dan kawan-kawab disingkat dkk.
b. koma
Tanda koma dapat digunakan untuk:
 -Memisahkan dua kalimat setara yang kalimat keduanya didahului dengan kata namun, tetapi, bahkan, melainkan, dan sedangkan.
- Merinci hal yang lebih dari dua.
c. Tanda titik dua
Tanda titik dua digunakan pada akhir pernyataan yang diikuti dengan rinciannya. Tanda titik dua tidak dipakai pada akhir pernyataan yang sebelum perinciannya didahului dengan kata adalah, sebagai berikut, yaitu.
-  Tanda garis miring
Penulisan tanda garis miring setelah kata atau sebelum kata tidak menggunakan spasi. Contoh: organisasi/perhimpunan.


1.4    Bagian surat
a. Kepala surat = bagian surat yang menunjukan ciri khas suatu badan usaha,perusahaan,atau kantor. kepala surat(kop surat) terletak di bagian paling atas surat.

b. Tanggal surat  = dimana penulisannya menggunakan huruf untuk bulan,sedangkan untuk tanggal  dan tahun menggunakan angka arab dan tidak boleh disingkat.

c. Nomor surat  = digunakan untuk surat-surat yang sifatnya resmi dan dinas.

d. Lampiran   = sesuatu yang melengkapi sebuah surat yang berisi keterangan berhubungan dengan surat dan diikutsertakan dalam pengiriman.

e. Perihal/Hal surat  = bagian surat yang digunakan sebagai petunjuk mengenai masalah pokok surat.

f. alamat   = meliputi alamat luar pada sampul dan alamat dalam pada surat.

g. Salam pembuka  = bagian surat yang berisi kalimat untuk membuka suatu pembicaraan dalam surat.

h. Isi surat   = pembicaraan inti dalam surat

I Salam penutup  = bagian surat yang menandakan bahwa surat telah berakhir.

j. Nama perusahaan/jabatan = dimana nama perusahaan digunakan untuk surat niaga,sedangkan  nama jabatan digunakan untuk surat dinas.

k.  tanda tangan  = digunakan untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab terhadap surat  tersebut.

l.   nama terang  = nama jelas orang yang betanggung jawab terhadap surat /nama orang yang  menandatangani surat.

m. nama jabatan/NIP = digunakan dalam surat niaga,sedangkan nip digunakan dalam surat dina  pemerintah.

n. tembusan = surat yang dibuat dengan tindasan karbon yang dapat dikirim kepada orang- orang   yang ada hubungan dengan surat tersebut.

o. inisial   =singkatan nama pengonsep dan pengetik surat tersebut.


2.5 contoh contoh surat
a.                SURAT PERNYATAAN, SURAT TUGAS,
b.SURAT PANGGILAN (RELAAS)
c.                SURAT MODEL RELEASE
d. SURAT KETERANGAN PINDAH
e.SURAT PERNYATAAN
f. SURAT KUASA UNTUK PERMOHONAN PATEN
g.                SURAT SETORAN PENGEMBALIAN BELANJA (SSPB)
h. SURAT REKOMENDASI CALON MAHASISWA
i. SURAT KETERANGAN
j. SURAT REKOMENDASI,
k.                SURAT PERJANJIAN PENERBITAN BUKU,
l. SURAT PERNYATAAN PERUSAHAAN PEMASANG IKLAN ATAU AGEN PEMASAN
m.SURAT PERNYATAAN DUKUNGAN, SURAT KUASA
Ø  Contoh Surat keterangan
PT. CITRA ABDI KUSUMA, Tbk.
Jln. Pandawalima No. 111/142 Surabaya xxxxxx
Telp : (031) xxxx xxxx Fax : xxxx xxxx
 


Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Udin Sastramajaya
Jabatan : Direktur
Dengan ini menerangkan bahwa :
Nama : Fildzah.adriana
Jenis kelamin : Perempuan
Tempat/tgl. Lahir : Jakarta, 11 januari 1994
No. KTP : xxxx xxxx xxxx xxxx
Yang bersangkutan pernah menjadi salah satu karyawan di PT. CITRA ABDI KUSUMA, Tbk. periode Maret 2011 S/d April 2012 dan menjabat sebagai staff Aministrasi Operasional sebelum akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri.
Surat ini diterbitkan guna memberikan keterangan, bahwasannya yang bersangkutan benar-benar pernah bekerja di PT. CITRA ABDI KUSUMA, Tbk. dalam kurun waktu sebagaimana tersebut diatas, dan sepanjang menjadi karyawan di PT. CITRA ABDI KUSUMA, Tbk. yang bersangkutan berkeja dengan profesional.
Demikian surat keterangan ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya dan untuk tujuan serta maksud yang baik.
Surabaya, 20 Oktober 2013
PT. CITRA ABDI KUSUMA, Tbk.
Ttd,

Tanda tangan + stemple perusahaan
Udin Sastramajaya
Direktur


   Hanya seperti itu saja yang dapat saya berikan informasinya tentang surat keterangan, semoga dengan adanya tulisan yang tidak karuan ini dapat bermanfaat bagi anda yang sedang membaca terutama bagi anda yang sedang membutuhkan suatu Contoh Surat Keterangan.




BAB 3
PENUTUP

Surat merupakan alat komunikasi tertulis dan bermacam-macam jenis surat yang berbeda-beda baik untuk tulisan forman maupun non formal. Contoh dari surat adalah Surat pernyataan, Surat pannggilan, Surat keterangan, Surat rekomendasi, dll. Surat juga mepunyai fungsi-fungsi dan juga mempunyai tata bahasa sendiri, didalam ejaan suatu surat harus efektif dan efisien untuk menulis dan juga mempunyai tanda baca yang harus digunakan dan disesuaikan. Syarat-syarat untuk menulis surat juga beraneka macam dan harus dilakukan untuk menulis suatu surat, dengan bahasa yang baik dan benar.

Sumber :

http://febianputra.wordpress.com/2012/07/01/pengertian-surat-macam-macam-dan-contoh-surat/

http://pengertian-definisi-adalah.blogspot.com/2012/11/pengertian-surat-fungsi-surat.html

http://intanayunitamher.blogspot.com/2013/06/surat_23.html



soal dan jawaban :
1.       Apa yang dimaksud dengan surat...
a.       Komunikasi yang efektif dan efisien
b.      Alat komunikasi untuk menyampaikan informasi secara tertulis*
c.       Alat penulisan
d.      Alat komunikasi terutama

2.       Syarat untuk menulis surat dengan baik  adalah, kecuali....
a.       Surat harus disusun dengan teknis penyusunan surat yang benar
b.      Isi surat harus dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit
c.       Bahasa yang digunakan hendaklah bahasa yang benar dan baku sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
d.      Surat harus tertata rapih dan baik.*

3.       Yang tidak termaksud fungsi dari surat adalah....
a.  Sebagai media komunikasi
b. Sebagai bukti tertulis
c. sebagai informasi*
d. Sebagai pedoman kerja dan bertindak

4.       Apa yang dimaksud dengan ejaaan...
a.       meliputi penulisan huruf, penulisan kata, dan penulisan unsur serapan.*
b.      meliputi bacaan, ejaan huruf
c.       meliputi informasi, tulisan yang baik
d.      meliputi gagasan , dan juga jelas

5.        Dibawah ini manakah yang bukan bahasa surat yang baik ?
a.      Tidak memiliki tanda baca*
b.      Singkat dan padat
c.       Jelas dan efektif

d.      Formal

Kamis, 05 Juni 2014

Pokok bahasan rancangan usaha penelitian

BAB 1
LATAR BELAKANG

1.1  Latar Belakang
Rancangan atau desain penelitian dalam arti sempit dimaknai sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data penelitian. Dalam arti luas rancangan penelitian meliputi proses perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Pada dasarnya rancangan penelitian merupakan “blueprint” yang menjelaskan setiap prosedur penelitian mulai dari tujuan penelitian sampai dengan analisis data. Oleh karena itu peneliti harus jelas dan baik untuk membuat rancangan penelitian. Didalam rancangan usaha penelitian terdapat guna-guna rancangan usulan dalam penelitian, bentuk dan isi usulan penelitian. Didalam pembahasan dan penulisan ini akan membahas tentang guna rancangan usulan penelitian, bentuk dan isi usulan penelitian.

1.2  Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan guna rancangan usulan dalam penelitian?
2.      Sebutkan bentuk dan isi dari usulan penelitian ?

1.3  Tujuan
1.      Untuk mengetahui guna rancangan usulan dalam penelitian.
2.      Mengetahui bentuk-bentuk dalam penelitian dan isi dari usulan penelitian


BAB 2
LANDASAN TEORI


2.1  Guna rancangan usulan penelitian
   Guna rancangan usulan penelitian memberi pegangan yang lebih jelas kepada peneliti dalammelakukan penelitiannya, menentukan batas – Batas Penelitian yang berkaitan dengan tujuan Penelitian dengan perumusan Tujuan Penelitian yang jelas, maka dapat disusun suatu rancangan Penelitian yang menentukan batas-batas penelitian, sehingga peneliti dapat memusatkan perhatian dan  ke tujuan yang lebih efektif.Memberikan Gambaran yang jelas tentang apa yang harus dilakukan peneliti. Dengan demikian, dapat dipikirkan cara – cara mengatasi kesulitan – kesulitan tersebut terlebih dahulu.
Jadi Rancangan usulan penelitian  merupakan suatu hasil dari penelitian yang diteliti yang dirancang dari langkah awal sampai dengan proses penyusunan penelitian. Rancangan usaha penelitian yang menjelaskan tentang pokok permasalahan yang di teliti, teori, dan konsep serta data yang digunakan untuk melakukan penelitian. Rancangan usaha penelitian ini dilakukan untuk melatih kemandirian seseorang dalam membuat suatu rancangan penelitian.
     Berisi tengtang penjelasan mengapa masalah yang dikemukan dalam judul dianggap menarik, penting, dan perlu di teliti :
-          Skripsi
-          Makalah untuk seminar, simposium, dan pertemuan ilmiah lainnya
-          Karangan ilmiah
-          Tesis magister/disertasi doctor
-          Laporan proyek

   2.2 Bentuk dan isi usulan penelitian
 Rancangan usulan penelitian untuk disertasi sekurang-kurangnya memuat unsur-unsur pokok sebagai berikut :
1.  Bagian Awal
      a.   Judul penelitian yang direncanakan akan dilakukan.
Ditulis dengan huruf capital  judul harus “ekspressif”, singkat tetapi informatif, yaitu menunjukkan dengan tepat masalah yang akan diteliti, dibawah judul ditulis kalimat “rancangan usulan penelitian untuk…. (skripsi, tesis, laporan dll)
b.      Identitas penyusun rancangan
Didahului dengan kata oleh lalu ditulis nama peneliti atau identitas lainyya yang dianggap penting
c.       Tanggal pengajuan rancangan.
Didahului dengan kalimat “diajukan kepada…. Pada tanggal ….

2.   Bagian Utama
Bagian utama meliputi :
a.          Perumusan masalah .
Berisi tengtang penjelasan mengapa masalah yang dikemukan dalam judul dianggap menarik, penting, dan perlu di teliti. Dalam perumusan masalah perlu bukti bahwa masalah itu belum ada jawabannya atau pemecahannya(yang memuaskan) dalam perumusan masalah juga dikemukakan konteks masalah itu dengan permasalahan lain. Unsur pokok perumusan masalah ini sekurang-kurangnya harus memuat hal-hal sebagai berikut :
- Penjelasan mengenai mengapa masalah yang dikemukakan dalam rancangan usulan penelitianuntuk disertasi itu dipandang menarik, penting dan perlu diteliti.
      - Beberapa bukti bahwa masalah tersebut belum ada jawaban atau pemecahan yang memuaskan.
    -  Letak masalah yang akan diteliti itu dalam konteks permasalahan yang lebih besar.

b.    Tujuan dan kegunaan penelitian.
Secara eksklusif dan spesifik harus diseebutkan maksud dan tujuan penelitian, kegunaan dan arti pentingnya hasil penelitian yang diharapkan.

c.    Kerangka pemikiran teoritis.
Dalam bagian ini dikemukakan tentang garis-garis besar pemikiran teoritis sedemikian sehingga jelas “pokok permasalahannya”.kerangka pemikiran yang logis itu dapat pula disusun berdasarkan hasil observasi lapangan atau dari pertemuan ilmiah.

d.   Hipotesis kerja
Tidak semua penelitian memiliki hipotesis tetapi jika penelitian itu ada hipotesis, maka hipotesis harus dirumuskan dengan tepat, singkat, jelas dalam kalimat berita atau “kalimat deklaratif”.

e.    Metode penelitian.
Dalam metode penelitian disebutkan beberapa maslah, yaitu:
- Penentuan subjek penelitian, penentuan sampel yang akan dugunakan, penentuan sampling design yang akan dipakai, dan teknik pengambilan sampel.
-  Metode pengumpulan data, alat pengukuran, dan cara pengukuran semuannya ditulis secara jelas
- Bahan yang akan dipakai (bahan kimia, obat-obatan dan sebagainya) perlu disebutkan spesipikasinya dan pabrik yang mengeluarkan jika ada, bila bahan berupa hewan disebutkan ras  jenisnya dan asalnya dan sedemikian juga jika bahannya adalah tumbuhan
- Dalam bagian ini perlu disebutkan alat perlengkapan untuk laboratoeium atau untuk lapangan yang aka dipakai
-  Teknik atau model analisis (statistic) yang akan dipakai dan perlu dijelaskan mengapa memakai metode statistik tersebut
-  Jika perlu disertakan rancangan untuk menerima atau menolak hipotesis dengan menggunakan hipotesis nihil


f. Jadwal penelitian.
Dalam bagian ini perlu pertimbangan kelayakannya, jadwal penelitian perlu dibagi-bagi berdasarkan tahap-tahap penelitian (hari, minggu, dan bulan) Jadwal penelitian dibuat secara cermat, dengan mempertimbangkan kelayakannya. Jadwal penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut:

·         Tahap-tahap penelitian yang akan dilakukan.
·         Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan masing-masing tahap, dinyatakan dalam satuan bulan.
·         Rincian kegiatan untuk tahap masing-masing.


3.   Bagian Akhir 
a. Daftar pustaka
Penulisan daftar pustaka didasarkan atas pustaka yang telah dijadikan sumber dalam penyusunan rancangan usulan penelitian. Tujuan utama penyajian daftar pustaka adalah memberi informasi mengenai bagaimana orang dapat dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan dalam rancangan usulan penelitian. Hal-hal yang perlu disebutkan dalam daftar pustaka adalah seperti disebutkan dibawah ini :
Untuk buku :
1.   Nama penulis
2.   Untuk jurnal :
3.   Untuk sumber pustaka lain dapat digunakan pedoman yang lazim.
4.   Cara menulis pustaka dan artikel sesuai ketentuan yang berlaku.
ü       Tahun penerbitan
ü       Judul buku
ü        editor
ü       jilid ke-
ü        nama penerbit
ü      Tempat penerbitan.
ü        halaman

BAB 3
PENUTUP

Didalam hasil penulisan ini pembahasan dari pokok bahasan rancangan usaha penelitian adalah terdapat guna rancangan dalam usulan untuk membuat penelitian dan juka bentuk dan isi dari usulan-usulan penelitian untuk menambah informasi para peneliti untuk membuat suatu Penulisan Ilmiah, Skripsi, Tesis, Makalah untuk seminar, simposium, Laporan ilmiah untuk suatu pekerjaan.

Sumber :




soal dan jawaban :
1.       Guna rancangan usulan penelitian sangat berguna untuk....
a.       Peneliti/penulis*
b.      Investor
c.        Media informasi
d.      Pengusaha

2.       Hal yang perlu disebutkan dalam daftar pustaka adalah seperti dibawah ini,kecuali...
a.       Nama penulis*
b.      Keterangan
c.       Identitas penulis
d.      Tanggal penerbit
3.       Tujuan dan kegunaan penelitian adalah....
a.       Untuk sumber pustaka lain dapat digunakan pedoman yang lazim
b.      Secara eksklusif dan spesifik harus disebutkan maksud dan tujuan penelitian, kegunaan dan arti pentingnya hasil penelitian yang diharapkan.*
c.       Berisi tengtang penjelasan mengapa masalah yang dikemukan dalam judul dianggap menarik, penting, dan perlu di teliti
d.      Untuk mengetahui tentang apa yang diteliti oleh penulis.
4.       Berisi tengtang penjelasan mengapa masalah yang dikemukan dalam judul dianggap menarik, penting, dan perlu di teliti, kecuali...
a.       Skripsi
b.       Makalah untuk seminar, simposium, dan pertemuan ilmiah lainnya
c.        Karangan ilmiah
d.      Berita*
5.        Bagian Awal dari bentuk dan isi usulan penelitian adalah...
a.       Identitas penyusun rancangan*
b.      Jadwal penelitian.
c.       Perumusan masalah

d.      Latar belakang