Rabu, 30 April 2014

Karangan Ilmiah 2

BAB1
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang
Tulisan adalah suatu wadah dari pemikiran dari para penulis, dengan cara berfikir dan menuliskan apa yang berada didalam pikiran penulis. Penulis harus mengerti cara untuk berbahasa yang baik dan benar didalam penulisan untuk menciptakan tulisan yang efektif dan efisien,  untuk membuat suatu karangan ilmiah yang harus rinci dan jelas apa yang dimaksud oleh penulis.
Karangan ilmiah adalah suatu bentuk publikasi ilmiah yang berisi tentang gagasan-gagasan dalam permasalahan yang dituangkan dalam sebuah tulisan dengan sistematika tertentu dan memiliki karakteristik keilmuan dan memenuhi syarat keilmuan. Biasanya karya tulis ilmiah adalah berupa paparan tulisan hasil penelitian.
Secara akademik SKRIPSI, TESIS DAN DISERTASI memiliki persamaan yaitu merupakan dokumen tertulis yang merupakan tugas akhir para mahasiswa, mengikuti kaidah penulisan yang baku dan sistematis, dan menggunakan metode ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan di depan dosen pembimbing dan penguji.  Skripsi adalah  Tugas akhir jenjang sarjana (S1),  Tesis adalah Tugas akhir jenjang Magister (S2) . Sedangkan Disertasi (S3) merupakan Tugas akhir jenjang Doktor (S3, jenjang tertinggi akademik).  Skripsi adalah tugas akhir calon sarjana dengan level sebagai peneliti pemula atau pembelajaran menjadi peneliti, dimana bobot penelitian dan ketajaman analisis paling rendah dibandingkan dengan Tesis atau Disertasi.

1.2 Rumusan Masalah
            1. Apa yang dimaksud dengan skripsi, tesis dan disertasi?
            2. Apa yang dimaksud dengan karangan ilmiah populer?

1.3 Tujuan
1.      Untuk mengetahui penjelasan tentang skripsi, tesis dan disertasi dan mengetahui juga perbedaannya.
2.      Untuk mengetahui yang dimaksud dengan karangan ilmiah populer.

BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1  Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan dan atau studi kepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidangstudinya sebagai tugas akhir dalam studi formalnya di Perguruan Tinggi. Skripsi dalam dunia pendidikan berarti suatu hasil penyusunan tulisanilmiah yang telah dibuktikan kebenarannya berdasarkan data - data yang telahdikumpulkan dan tentunya data yang dikumpulkan diolah untuk kemudianmenjadi data yang valid sebagai bahan acuan buat membuktikan kebenaran suatutulisan tersebut.
Skripsi adalah laporan tertulis hasil penelitian yang dilakukan olehmahasiswa dengan bimbingan Dosen Pembimbing Skripsi untuk dipertahankan dihadapan Penguji Skripsi sebagai syarat untuk memperoleh derajat Sarjana Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian yangdilakukan oleh seorang mahasiswa sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar sarjana. Berdasarkan definisi awam yang dirumuskan skripsi mengandung komponen pengertian berikut : Karya tulis, Ilmiah, Hasil Penelitian, Dilakukanoleh mahasiswa, Berkualifikasi sarjana(Rahyono Fx, 2010:23).

     Tesis adalah salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun mahasiswa secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis. Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah, tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi. Tesis adalah karya ilmiah yang disyaratkan untuk lulus pendidikan jenjang S2.

     Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalammenyelesaikan Program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti kemampuan yangbersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalamsalah satu disiplin Ilmu Pendidikan.


2.2   Karangan Ilmiah Populer

Menurut Liang Gee (dalam Dalman, 2012: 155) karangan ilmiah populer adalah semacam karangan ilmiah yang mencakup ciri-ciri karangan ilmiah, yaitu menyajikan fakta-fakta secara cermat, jujur, netral, dan sistematis, sedangkan pemaparannya jelas, ringkas, dan tepat.
 Karangan ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan mudah dipahami oleh masyarakat awam.
Ciri-ciri karangan ilmiah popular:
1.      ditulis berdasarkan fakta pribadi,
2.       fakta yang disimpulkan subyektif,
3.      gaya bahasa formal dan popular,
4.      mementingkan diri penulis,
5.      melebihkan-lebihkan sesuatu,
6.      usulan-usulan bersifat argumentatif, dan
7.      bersifat persuasif.

2.3  Jurnal

Jurnal adalah terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan . Bila dikaitkan dengan kata ilmiah di belakang kata jurnal dapat terbitan berarti berkala yang berbentuk pamflet yang berisi bahan ilmiah yang sangat diminati orang saat diterbitkan.
Jurnal ilmiah adalah majalah publikasi yang memuat KTI (Karya Tulis Ilmiah) yang secara nyata mengandung data dan informasi yang mengajukan iptek dan ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah serta diterbitkan secara berkala. (Hakim, 2012)

Jurnal ilmiah wajib memenuhi persyaratan administratif sebagai berikut :

1.      Memiliki International Standard Serial Number (ISSN).
2.      Memiliki mitra bestari paling sedikit 4 (empat) orang.
3.      Diterbitkan secara teratur dengan frekuensi paling sedikit dua kali dalam setahun, kecuali majalah ilmiah dengan cakupan keilmuan spesialisasi dengan frekuensi satu kali dalam satu tahun.
4.      Bertiras tiap kali penerbitan paling sedikit berjumlah 300 eksemplar, kecuali majalah ilmiah yang menerbitkan sistem jurnal elektronik (e-journal) dan majalah ilmiah yang menerapkan sistem daring (online) dengan persyaratan sama dengan persyaratan majalah ilmiah tercetak.
5.      Memuat artikel utama tiap kali penerbitan berjumlah paling sedikit 5 (lima), selain dapat ditambahkan dengan artikel komunikasi pendek yang dibatasi paling banyak 3 (tiga) buah.


BAB 3
PENUTUP


         Secara akademik SKRIPSI, TESIS DAN DISERTASI memiliki persamaan yaitu merupakan dokumen tertulis yang merupakan tugas akhir para mahasiswa, mengikuti kaidah penulisan yang baku dan sistematis, dan menggunakan metode ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan di depan dosen pembimbing dan penguji.  Skripsi adalah  Tugas akhir jenjang sarjana (S1),  Tesis adalah Tugas akhir jenjang Magister (S2) . Sedangkan Disertasi (S3) merupakan Tugas akhir jenjang Doktor (S3, jenjang tertinggi akademik).  Skripsi adalah tugas akhir calon sarjana dengan level sebagai peneliti pemula atau pembelajaran menjadi peneliti, dimana bobot penelitian dan ketajaman analisis paling rendah dibandingkan dengan Tesis atau Disertasi.

1.      Apa yang dimaksud dengan skripsi...
a.      karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan dan atau studi kepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidangstudinya sebagai tugas akhir. *
b.      karangan ilmiah yang mencakup ciri-ciri karangan ilmiah, yaitu menyajikan fakta-fakta secara efektif dan efisien
c.       karya ilmiah tertulis yang disusun mahasiswa secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis.
d.      karya ilmiah yang disyaratkan untuk lulus pendidikan perguruan tinggi.

2.      Apa yang dimaksud dengan Tesis...
a.      karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan  Pendidikanya
b.      karya ilmiah tertulis yang disusun mahasiswa secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis. *
c.       karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalammenyelesaikan Program ilmu pendidikan
d.      karya ilmiah yang disyaratkan untuk lulus pendidikan perguruan tinggi.

3.      Perbedaan dari skripsi, tesis dan disertasi....
a.      Skripsi untuk tugas akhir jenjang sarjana (S1), Tesis tugas akhir sarjana (D3), Disertasi tugas akhir sarjana (S3)
b.      Skripsi untuk tugas akhir jenjang sarjana (S1), Tesis tugas akhir sarjana (S1), Disertasi tugas akhir sarjana (D3)
c.       Skripsi untuk tugas akhir jenjang sarjana (S1), Tesis tugas akhir sarjana (S2), Disertasi tugas akhir sarjana (S3). *
d.      Skripsi untuk tugas akhir jenjang sarjana (S1), Tesis tugas akhir sarjana (D3), Disertasi tugas akhir sarjana (S2)

4.      Ciri-ciri karangan ilmiah populer adalah, kecuali...
a.      ditulis berdasarkan fakta pribadi
b.       fakta yang disimpulkan subyektif
c.       gaya bahasa formal dan popular
d.      ditulis dengan menggunakan penelitian. *
5.      Pengertian dari disertasi adalah...
a.      bukti kemampuan yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalamsalah satu disiplin Ilmu Pendidikan .*
b.      karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan  Pendidikanya
c.       karya ilmiah tertulis yang disusun mahasiswa secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis.
d.      terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan.

           
Daftar Pusaka :


Karangan Ilmiah

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Tulisan adalah suatu wadah dari pemikiran dari para penulis, dengan cara berfikir dan menuliskan apa yang berada didalam pikiran penulis. Penulis harus mengerti cara untuk berbahasa yang baik dan benar didalam penulisan untuk menciptakan tulisan yang efektif dan efisien, ada beberapa komponen komponen yang harus diketahui oleh penulis yaitu kemampuan untuk berbahasa, penyajian yang benar, dan keterampilan untuk mengerti apa yang ingin penulis sampaikan. Tulisan itu bermacam-macam bisa untuk membuat suatu karangan, makalah, jurnal dan lain-lain. Karangan merupakan  karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami, oleh karena itu penulis harus bisa membuat tilisan yang efektif dan efisien agar pembaca bisa mengerti dan memahami apa yang jelaskan didalam suatu karangan.

1.2  Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan ringkasan ?
2.      Apa perbedaan dari  timbangan buku dan timbangan pustaka?

1.3  Tujuan
1.      Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan ringkasan
2.      Untuk bisa memahami apa perbedaan dari timbangan buku dan timbangan pusaka.






BAB 2
LATAR BELAKANG

2.1 Timbangan Buku
            Timbangan Buku adalah sama dengan kritik yaitu Tulisan yang menyatakan tentang pertimbangan atau pendapat yang disampaikan  mengenai Kelebihan dan Kekurangan isi sebuah karya yang dibuat oleh seseorang dan dapat disampaikan dalam bentuk tertulis maupun lisan oleh siapa saja.
Timbangan buku sama dengan kritik buku yaitu pertimbangan atau pendapat tentang baik buruk sebuah karya yang dapat di sampaikan secara tertulis maupun lisan oleh siapa saja. Bedah buku adalah pembicaraan mengenai buku dengan melibatkan beberapa orang atau forum untuk berdiskusi, ada tokoh atau bahkan pengarangnya sendiri ikut terlibat. Pendapat atau penilaian tentang buku yang dibedah dapat disimpulkan lebih obyektif karena berdasarkan pendapat umum.Pengertian dan Tujuan Resensi adalah tulisan timbangan suatu hasil karya atau wawasan tentang baik dan kurang baiknya kualitas suatu tulisan yang terdapat dalam suatu karya. Resensi dapat pula diartikan sebagai suatu tulisan yang memberikan penilaian terhadap suatu karya baik fiksi maupun nonfiksi dengan cara mengungkapkansegi keunggulan dan kelemahannya secara objektif.

2.2 Ringkasan
Ringkasan adalah penyajian karangan atau peristiwa yang panjang dalam bentuk yang singkat dan efektif. Ringkasan adalah sari karangan tanpa hiasan. Ringkasan itu dapat merupakan ringkasan sebuah buku, bab, ataupun artikel. Fungsi sebuah ringkasan adalah memahami atau mengetahui sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan, kita mempelajari cara seseorang menyusun pikirannya dalam gagasan-gagasan yang diatur dari gagasan yang besar menuju gagasan penunjang, melalui ringkasan kita dapat menangkap pokok pikiran dan tujuan penulis.

Ciri-ciri Ringkasan:
1.      Inti tidak meninggalkan urutan dasar karangan.
2.      Kerangka dasar masih tampak jelas
3.      Memangkas gagasan utama menjadi lebih ringkas
4.      Tujuannya untuk  memangkas gagasan.

2.3 Timbangan Pusaka
            Timbangan pustaka adalah menimbang atau menilai hasil-hasil penelitian yang telah Klasifikasi pembuatan resensi buku ilmiah yaitu ringkasan, deskripsi, kritik, Perbedaan karangan ragam standart dan non standart. Selain itu timbangan pusaka bisa di definisikan sebagai pertimbangan atau pendapat tentang baik buruk sebuah karya yang dapat disampaikan secara tertulis maupun lisan oleh siapa saja. Resensi buku lebih dikenal dengan istilah timbangan buku Resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku atau ulasan buku secara tertulis yang mengemukakan pendapat seseorang tentang baik buruknya buku ditinjau dari berbagai sudut. Resensi dapat dilakukan oleh siapa saja.
Timbangan Baku dan Timbangan Pustaka memiliki perbedaan ketika dilihat dari segi aplikasinya yaitu pada resensi buku, jika resesnsi timbangan baku adalah mengenai isi sebuah buku yang diresensi dan resensi timbangan pustaka adalah dengan sumber penulisnya dengan adanya pengarang, nama buku, tahun dan diterbitkan.





BAB 3
PENUTUP
Karangan ilmiah merukapan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu ,disusun menurut metode tertentu dengan sistematika yang bersantun bahasa dan isinya dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya. Didalam karangan ilmiah ada yang disebut dengan timbangan buku yaitu pertimbangan atau pendapat tentang baik buruk sebuah karya yang dapat di sampaikan secara tertulis maupun lisan oleh siapa saja, Ringkasan yang berarti penyajian karangan atau peristiwa yang panjang dalam bentuk yang singkat dan efektif, yang terakhir pertimbangan pusaka yaitu menimbang atau menilai hasil-hasil penelitian yang telah Klasifikasi pembuatan resensi buku ilmiah.

 

1. Apa yang dimaksud dengan timbangan pusaka...
a. menimbang atau menilai hasil-hasil penelitian yang telah Klasifikasi pembuatan resensi buku ilmiah yaitu ringkasan, deskripsi, kritik, Perbedaan karangan ragam standart dan non standart. *
b. pertimbangan atau pendapat yang disampaikan  mengenai Kelebihan dan Kekurangan isi sebuah karya yang dibuat oleh seseorang dan dapat disampaikan dalam bentuk tertulis maupun lisan oleh siapa saja.
c. pertimbangan atau pendapat tentang baik buruk sebuah karya yang dapat di sampaikan secara tertulis maupun lisan oleh siapa saja.
d. timbangan suatu hasil karya atau wawasan tentang baik dan kurang baiknya kualitas suatu tulisan yang terdapat dalam suatu karya.

2. Apa yang dimaksud dengan timbangan buku ...
a. timbangan suatu hasil karya atau wawasan tentang baik dan kurang baiknya kualitas suatu tulisan yang terdapat dalam suatu karya.
b. menimbang atau menilai hasil-hasil penelitian yang telah Klasifikasi pembuatan resensi buku ilmiah yaitu ringkasan, deskripsi, kritik, Perbedaan karangan ragam standart dan non standart.
c.  pertimbangan atau pendapat yang disampaikan  mengenai Kelebihan dan Kekurangan isi sebuah karya yang dibuat oleh seseorang dan dapat disampaikan dalam bentuk tertulis maupun lisan oleh siapa saja. *
d. mengenai isi sebuah buku yang diresensi dan resensi timbangan pustaka adalah dengan sumber penulisnya dengan adanya pengarang, nama buku, tahun dan diterbitkan.

3. Apa tujuan dari suatu ringkasan....
a. memahami atau mengetahui sebuah buku atau karangan dan menangkap pemikiran dan tujuan pengarang.*
b. untuk memperjelas tulisan atau karangan.
c. memahami seberapa singkat karangan tersebut.
d. mengetahui cara untuk meringkas.

 4. ciri-ciri pada ringkasan adalah, kecuali...
  a. Inti tidak meninggalkan urutan dasar karangan.
2      b.  Kerangka dasar masih tampak jelas
        c.    Memangkas gagasan utama menjadi lebih ringkas
4      d.    untuk memperjelas tulisan atau karangan. *

 5. Apa yang dimaksud dengan ringkasan ...
a.  penyajian karangan atau peristiwa yang panjang dalam bentuk yang singkat dan efektif.*
b.  tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan.
c.  tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil penyajian
d.  tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil penelitian.




Daftar Pusaka :

Selasa, 29 April 2014

Metode Ilmiah

BAB 1
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

      Didalam penulisan ini penulis menjelaskan tentang metode penelitian, yang telah dijalaskan pengertiannya secara lebih detile apa yang dimaksud dengan Metode Penulisan Ilmiah untuk bisa menambah wawasan bagi para pembaca dan juga penulis .Selain itu didalam penulisan ini juga ada beberapa tujuan-tujuan untuk mempelajari metode penulisan Ilmiah agar bisa lebih mendalami tentang metode penelitian. Sikap ilmiah itu mengetahui tentang bagaimana caranya kita untuk dapat menerima dan memahami pendapat orang lain  disekitar kita dengan baik dan benar dan bisa mengetahui baik dan buruknya pendapat orang lain.Langkah-langkah pelaksanaan penulisan ilmiah juga harus lebih dipahami agar bisa dipahami oleh para pembaca apa yang dijelaskan pada suatu penulisan ilmiah, pada penulisan ini telah dijelaskan apa saja langkah-langkah pelaksanaan penelitian ilmiah. Dengan makalah yang berjudul "Metode Ilmiah" akan dijelaskan lebih detile lagi tentang isi dari metode ilmiah.

1.2 Rumusan Masalah
     1. Apa yang dimaksud dengan Metode Ilmiah ?
     2. Langkah-Langkah apa saja yang digunakan dalam pelaksanaan penulisan ilmiah?

1.3 Tujuan
    1. Tujuan dari penulisan ini adalah kita bisa menambah informasi tentang Metode Ilmiah
     2. Untuk mengetahui langkah langkah dalam pelaksanaan penulisan ilmiah.
  


BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Metode Ilmiah
Metode ilmiah adalah proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
Metode ilmiah juga dapat didefinisikan sebagai cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran (Almadk ,1939).
Unsur utama metode ilmiah adalah pengulangan empat langkah berikut:
1.    Karakterisasi
2.    Hipotesis
3.    Prediksi
4.    Eksperimen

2.2 Tujuan Mempelajari Metode Penulisan Ilmiah
      Tujuan dari mempelajari metode ilmiah adalah mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan.
Beberapa poin dari tujuan dan manfaat seseorang atau peneliti mempelajari metode ilmiah, yaitu :
1.      Untuk meningkatkan keterampilan, baik dalam menulis, menyusun, mengambil kesimpulan maupun dalam menerapkan prinsip-prinsip yang ada.
2.       Untuk mengorganisasikan fakta
3.       Merupakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis.
4.       Untuk mencari ilmu pengetahuan yang dimulai dari penentuan masalah, pengumpulan data yang relevan, analisis data dan interpretasi temuan, diakhiri dengan penarikan kesimpulan.
5.      Mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan.



2.3 Sikap Ilmiah
            Sikap ilmiah adalah suatu sikap yang menerima pendapat orang lain dengan baik dan benar yang tidak mengenal putus asa serta dengan ketekunan juga keterbukaan.
Sikap ilmiah harus dimiliki seorang peneliti, adalah sebagai berikut : 
1.      Rasa Ingin Tahu yang Tinggi
Seorang peneliti harus selalu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap objek yang    terdapat di lingkungannya (peduli terhadap lingkungannya). 
2.       Jujur
Seorang peneliti harus dapat menerima apa pun hasil penelitiannya, dan tidak boleh mengubah data hasil penelitiannya. 
3.      Objektif
Seorang peneliti dalam mengemukakan hasil penelitiannya tidak boleh dipengaruhi oleh perasaan pribadinya, tetapi harus berdasarkan kenyataan (fakta) yang ada. 
4.       Berpikir secara Terbuka
Seorang peneliti mau menerima kritik dari orang lain, dan mendengarkan pendapat orang lain. 
5.      Memiliki Kepedulian
Seorang peneliti mau mengubah pandangannya ketika menemukan bukti yang baru. 
6.       Teliti
Seorang peneliti dalam melakukan penelitian harus teliti dan tidak boleh melakukan kesalahan, karena dapat mempengaruhi hasil penelitiannya. 
7.       Tekun
Seorang peneliti harus tekun dan tidak mudah putus asa jika menghadapi masalah dalam penelitiannya. 
8.      Berani dan Santun
Seorang peneliti harus berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi.



2.4 Langkah-Langkah Pelaksanaan Penulisan Ilmiah
Langkah-langkah pada metode ilmiah antara lain:
1.      Memilih dan mendefinisikan masalah
2.      Survey terhadap data yang tersedia
3.      Memformulasikan hipotesa
4.      Membangun kerangka analisa serta alat-alat dalam menguji hipotesa
5.      Mengumpulkan data primer
6.      Mengolah, menganalisa serta membuat interpretasi
7.      Membuat generalisasi dan kesimpulan
8.      Membuat laporan
Pelaksanaan metode ini meliputi enam tahap, yaitu :
a.      Merumuskan masalah.
b.      Mengumpulkan keterangan, yaitu segala informasi yang mengarah dan dekat pada pemecahan masalah. Sering juga disebut mengkaji teori atau kajian pustaka.
c.       Menyusun hipotesis yang merupakan kesimpulan sementara yang berdasarkan data atau keterangan yang diperoleh selama observasi atau telaah pustaka.
d.      Menguji hipotesis dengan melakukan percobaan atau penelitian.
e.      Mengolah data (hasil) percobaan dengan menggunakan metode statistic untuk menghasilkan kesimpulan. Hasil penelitian dengan metode ini adalah data yang objektif, tidk dipengaruhi subyektifitas ilmuwan peneliti dan universal.
f.        Menguji kesimpulan untuk meyakinkan kebenaran hipotesis melalui hasil percobaan dan perlu juga dilakukan uji ulang. Apabila hasil uji mendukung hipotesis, maka hipotesis itu bias menjadi kaidah (hukum) dan bahkan menjadi teori.

BAB 3
PENUTUP



       Metode Ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen . Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori lmiah.


1. Tujuan mempelajari metode penulisan ilmiah adalah, kecuali...
 a.  Untuk meningkatkan keterampilan, baik dalam menulis, menyusun, mengambil kesimpulan maupun dalam menerapkan prinsip-prinsip yang ada.
b.  Merupakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis.
c.  Menguji hipotesis dengan melakukan percobaan atau penelitian. *
d. Untuk mengorganisasikan fakta

2. Apa yang dimaksud dengan metode penelitian ilmiah menurut Aldmak,1939,,,,
a. cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran *
b. proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis
c. suatu prosedur (urutan langkah) yang harus dilakukan untuk melakukan suatu proyek ilmiah (science project).
d. proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam

3. Unsur utama metode ilmiah adalah pengulangan empat langkah, kecuali...
a.    Karakterisasi
b.    Hipotesis
c.    Karangan *
d.    Eksperimen

4. Sikap ilmiah harus dimiliki seorang peneliti adalah sebagai berikut keciali...
a. Jujur
b. rasa ingin tahu
c. objektif
d. tidak teliti *

5.  Tujuan dari mempelajari metode ilmiah adalah...
a. mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan *
b. mendapatkan pengetahuan tentang metode penelitian
c. bisa melakukan penelitian dengan metode ilmiah secara fiktif\
d. dapat menganalisa dan mengartikan penulisan ilmiah



Daftar Pusaka :