BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Didalam penulisan ini penulis menjelaskan tentang metode penelitian, yang telah dijalaskan pengertiannya secara lebih detile apa yang dimaksud dengan Metode Penulisan Ilmiah untuk bisa menambah wawasan bagi para pembaca dan juga penulis .Selain itu didalam penulisan ini juga ada beberapa tujuan-tujuan untuk mempelajari metode penulisan Ilmiah agar bisa lebih mendalami tentang metode penelitian. Sikap ilmiah itu mengetahui tentang bagaimana caranya kita untuk dapat menerima dan memahami pendapat orang lain disekitar kita dengan baik dan benar dan bisa mengetahui baik dan buruknya pendapat orang lain.Langkah-langkah pelaksanaan penulisan ilmiah juga harus lebih dipahami agar bisa dipahami oleh para pembaca apa yang dijelaskan pada suatu penulisan ilmiah, pada penulisan ini telah dijelaskan apa saja langkah-langkah pelaksanaan penelitian ilmiah. Dengan makalah yang berjudul "Metode Ilmiah" akan dijelaskan lebih detile lagi tentang isi dari metode ilmiah.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Metode Ilmiah ?
2. Langkah-Langkah apa saja yang digunakan dalam pelaksanaan penulisan ilmiah?
1.3 Tujuan
1. Tujuan dari penulisan ini adalah kita bisa menambah informasi tentang Metode Ilmiah
2. Untuk mengetahui langkah langkah dalam pelaksanaan penulisan ilmiah.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Metode Ilmiah
Metode ilmiah adalah proses keilmuan untuk memperoleh
pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan
pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena
alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan
melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis
tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
Metode ilmiah juga dapat didefinisikan sebagai cara
menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan
kebenaran (Almadk ,1939).
Unsur utama
metode ilmiah adalah pengulangan empat langkah berikut:
1. Karakterisasi
2. Hipotesis
3. Prediksi
4. Eksperimen
2.2 Tujuan Mempelajari Metode
Penulisan Ilmiah
Tujuan dari
mempelajari metode ilmiah adalah mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional,
yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan.
Beberapa
poin dari tujuan dan manfaat seseorang atau peneliti mempelajari metode ilmiah,
yaitu :
1. Untuk meningkatkan keterampilan, baik
dalam menulis, menyusun, mengambil kesimpulan maupun dalam menerapkan
prinsip-prinsip yang ada.
2. Untuk mengorganisasikan fakta
3. Merupakan suatu pengejaran terhadap kebenaran
yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis.
4. Untuk mencari ilmu pengetahuan yang dimulai
dari penentuan masalah, pengumpulan data yang relevan, analisis data dan
interpretasi temuan, diakhiri dengan penarikan kesimpulan.
5. Mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang
rasional, yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan.
2.3 Sikap Ilmiah
Sikap ilmiah adalah suatu sikap yang menerima
pendapat orang lain dengan baik dan benar yang tidak mengenal putus asa serta
dengan ketekunan juga keterbukaan.
Sikap ilmiah harus dimiliki seorang peneliti, adalah
sebagai berikut :
1. Rasa
Ingin Tahu yang Tinggi
Seorang peneliti harus selalu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap objek yang terdapat di lingkungannya (peduli terhadap lingkungannya).
Seorang peneliti harus selalu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap objek yang terdapat di lingkungannya (peduli terhadap lingkungannya).
2. Jujur
Seorang peneliti harus dapat menerima apa pun hasil penelitiannya, dan tidak boleh mengubah data hasil penelitiannya.
Seorang peneliti harus dapat menerima apa pun hasil penelitiannya, dan tidak boleh mengubah data hasil penelitiannya.
3. Objektif
Seorang peneliti dalam mengemukakan hasil penelitiannya tidak boleh dipengaruhi oleh perasaan pribadinya, tetapi harus berdasarkan kenyataan (fakta) yang ada.
Seorang peneliti dalam mengemukakan hasil penelitiannya tidak boleh dipengaruhi oleh perasaan pribadinya, tetapi harus berdasarkan kenyataan (fakta) yang ada.
4. Berpikir secara Terbuka
Seorang peneliti mau menerima kritik dari orang lain, dan mendengarkan pendapat orang lain.
Seorang peneliti mau menerima kritik dari orang lain, dan mendengarkan pendapat orang lain.
5. Memiliki
Kepedulian
Seorang peneliti mau mengubah pandangannya ketika menemukan bukti yang baru.
Seorang peneliti mau mengubah pandangannya ketika menemukan bukti yang baru.
6. Teliti
Seorang peneliti dalam melakukan penelitian harus teliti dan tidak boleh melakukan kesalahan, karena dapat mempengaruhi hasil penelitiannya.
Seorang peneliti dalam melakukan penelitian harus teliti dan tidak boleh melakukan kesalahan, karena dapat mempengaruhi hasil penelitiannya.
7. Tekun
Seorang peneliti harus tekun dan tidak mudah putus asa jika menghadapi masalah dalam penelitiannya.
Seorang peneliti harus tekun dan tidak mudah putus asa jika menghadapi masalah dalam penelitiannya.
8.
Berani dan Santun
Seorang peneliti harus berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi.
Seorang peneliti harus berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi.
2.4 Langkah-Langkah Pelaksanaan
Penulisan Ilmiah
Langkah-langkah
pada metode ilmiah antara lain:
1. Memilih dan mendefinisikan masalah
2. Survey terhadap data yang tersedia
3. Memformulasikan hipotesa
4. Membangun kerangka analisa serta
alat-alat dalam menguji hipotesa
5. Mengumpulkan data primer
6. Mengolah, menganalisa serta membuat
interpretasi
7. Membuat generalisasi dan kesimpulan
8. Membuat laporan
Pelaksanaan
metode ini meliputi enam tahap, yaitu :
a. Merumuskan masalah.
b. Mengumpulkan keterangan, yaitu segala
informasi yang mengarah dan dekat pada pemecahan masalah. Sering juga disebut
mengkaji teori atau kajian pustaka.
c.
Menyusun
hipotesis yang merupakan kesimpulan sementara yang berdasarkan data atau
keterangan yang diperoleh selama observasi atau telaah pustaka.
d. Menguji hipotesis dengan melakukan
percobaan atau penelitian.
e. Mengolah data (hasil) percobaan
dengan menggunakan metode statistic untuk menghasilkan kesimpulan. Hasil
penelitian dengan metode ini adalah data yang objektif, tidk dipengaruhi
subyektifitas ilmuwan peneliti dan universal.
f.
Menguji
kesimpulan untuk meyakinkan kebenaran hipotesis melalui hasil percobaan dan
perlu juga dilakukan uji ulang. Apabila hasil uji mendukung hipotesis, maka
hipotesis itu bias menjadi kaidah (hukum) dan bahkan menjadi teori.
BAB 3
PENUTUP
Metode Ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen . Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori lmiah.
1. Tujuan mempelajari metode penulisan ilmiah adalah, kecuali...
a. Untuk meningkatkan keterampilan, baik dalam menulis, menyusun, mengambil kesimpulan maupun dalam menerapkan prinsip-prinsip yang ada.
b. Merupakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis.
c. Menguji hipotesis dengan melakukan percobaan atau penelitian. *
d. Untuk mengorganisasikan fakta
2. Apa yang dimaksud dengan metode penelitian ilmiah menurut Aldmak,1939,,,,
a. cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran *
b. proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis
c. suatu prosedur (urutan langkah) yang harus dilakukan untuk melakukan
suatu proyek ilmiah (science project).
d. proses keilmuan untuk memperoleh
pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan
pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena
alam
3. Unsur utama metode ilmiah adalah pengulangan empat langkah, kecuali...
a. Karakterisasi
b. Hipotesis
c. Karangan *
d. Eksperimen
4. Sikap ilmiah harus dimiliki seorang peneliti adalah sebagai berikut keciali...
a. Jujur
b. rasa ingin tahu
c. objektif
d. tidak teliti *
5. Tujuan dari mempelajari metode ilmiah adalah...
a. mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan *
b. mendapatkan pengetahuan tentang metode penelitian
c. bisa melakukan penelitian dengan metode ilmiah secara fiktif\
d. dapat menganalisa dan mengartikan penulisan ilmiah
Daftar Pusaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar